Aktivitas

Temukan kegiatan yang menarik dan inspiratif, mulai dari kelas pendidikan mendalam hingga lokakarya kreatif yang dirancang untuk pemberdayaan remaja.

Sawala dan Perjalanan Kami Menyuarakan Perubahan

Sawala

Semua berawal dari satu pertanyaan: bagaimana caranya kami bisa memberikan dampak meski masih berstatus sebagai mahasiswa biasa? Dari situlah Sawala lahir. Kami menamai Sawala, bukan sekadar tim, tapi rumah kecil bagi kami untuk tumbuh bersama. Lewat Girls4Change Friendship Challenge, rumah kecil itu berubah jadi perjalanan besar yang mempertemukan kami dengan banyak orang dan banyak cerita.

Sejak awal, kami ingin program yang kami jalankan tidak sekadar acara sekali lewat. Kami ingin ada kesan, makna, dan manfaat nyata. Karena itu, kami mencoba merangkul berbagai pihak mulai dari adik-adik SMA, komunitas, hingga mahasiswa FISIP Universitas Pasundan. Implementasi kegiatan pertama kami diselenggarakan di Aula Suradireja, Kampus Unpas Lengkong, sebuah ruang yang kemudian menjadi saksi perjalanan kami.

Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan sosok inspiratif: Nasywa Nayla, Terbaik 3 Duta Genre Putri Indonesia 2024. Kehadirannya menambah energi baru, sekaligus memberi motivasi lebih untuk para peserta. Kami pun tak lupa membangun ruang digital melalui Instagram @sawalateam, sebagai wadah berbagi cerita sekaligus dokumentasi perjalanan. Dari sana, kami berharap Sawala bisa terus hidup, bahkan setelah program bersama Girls4Change berakhir.

Tanggal 31 Juli 2025 akan selalu kami ingat. Hari itu, Aula Suradireja dipenuhi wajah-wajah penuh antusias. Sejak awal acara, peserta sudah menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman, bahkan berdiskusi hangat tentang isu-isu yang diangkat.

Momen itu sederhana, tapi hangat. Kami melihat bagaimana ruang aman bisa benar-benar tercipta, bagaimana peserta merasa dihargai, dan bagaimana sebuah forum bisa menjadi tempat mereka untuk tumbuh.

Setelah program berjalan, kami menyadari ada perubahan kecil tapi nyata. Peserta jadi lebih percaya diri, lebih terbuka dalam diskusi, dan berani speak up. Beberapa bahkan mulai aktif membagikan konten positif di media sosial mereka, sesuatu yang sebelumnya jarang dilakukan.

Perubahan itu mungkin terlihat kecil, tapi bagi kami, itulah bukti bahwa apa yang kami lakukan memiliki arti. Menjadi fasilitator ternyata penuh tantangan. Rasa grogi, takut acara tidak berjalan sesuai rencana, hingga khawatir peserta kehilangan energi, semuanya kami rasakan. Tapi justru di situlah pembelajaran terjadi.

Kami membagi peran dengan jelas, saling menguatkan, dan menyiapkan interaksi ringan agar suasana cair. Pada akhirnya, kami belajar bahwa fasilitasi bukan soal siapa yang paling pintar, tapi tentang bagaimana tumbuh bersama peserta. Bagi teman-teman peserta, kami berharap semangat kalian tidak berhenti di sini. Teruslah berani bersuara, saling support, dan jadi teman yang bisa diandalkan. 

Untuk Girls4Change, terima kasih telah memberi ruang bagi kami untuk belajar dan berproses. Harapan kami, program ini bisa menjangkau lebih banyak komunitas dan sekolah di seluruh Indonesia, karena dampaknya sungguh nyata, membangun generasi muda yang peduli, berani, dan percaya diri.

Untuk Sawala sendiri, kami berharap perjalanan ini tidak berhenti di challenge ini saja. Semoga Sawala dapat terus tumbuh menjadi komunitas yang berkembang dan dikenal luas, menyuarakan isu-isu penting tentang kesetaraan gender, keamanan digital, maupun isu sosial lain yang relevan bagi generasi muda.

Lewat Sawala, kami bertiga semakin yakin bahwa visi yang dijalani bersama bisa menjadi satu kesatuan yang kuat. Kami bukan hanya semakin dekat sebagai teman, tapi juga semakin mantap melangkah sebagai tim yang ingin terus memberi dampak. Dan bagi kami, perjalanan ini baru saja dimulai.

Aktivitas Lainnya